Setelah Bertahan, Kab. Sumenep Masuk Zona Merah Covid-19

SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Setelah sebelumnya bertahan bahkan menjadi tema berbincangan oleh banyak masyarakat di Jawa Timur karena disebut ‘aman’ dari wabah Covid-19, akhirnya Kabupaten Sumenep pada 24 April dinyatakan masuk zona merah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono menyampaikan bahwa per hari Jumat sore (24/04/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Jatim bertambah 28 kasus sehingga menjadi 690 kasus.
Menurutnya, kondisi paling menonjol adalah empat (4) kasus positif covid-19 baru di Kabupaten Sumenep. Sehingga, Kab. Sumenep masuk pada zona merah atau daerah terjangkit.
“Dari total 28 kasus baru di Jatim per 24 April, di Kab. Sumenep terdapat 4 kasus baru. Dengan demikian, Sumenep masuk zona merah,” kata Heru saat update data kasus Covid-19 di wilayah Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (24/4) malam.
Sementara perkembangan data per hari Sabtu malam (25/04/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah menjadi 78 sehingga menjadi 768 kasus.
Dari total sebaran kasus positif tersebut yang paling menonjol adalah karena adanya 16 kasus positif covid-19 baru yang berasal dari Kab. Magetan. Dimana, ke 16 kasus tersebut merupakan kluster Temboro.
Heru menambahkan, untuk sebaran kasus positif covid-19 selain Kab. Magetan, yang terbanyak adalah dari Kota Surabaya 41 kasus, 7 kasus dari Kab. Sidoarjo, dan 4 kasus dari Kab. Malang.
“Untuk orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 18.136 kasus, dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 2.578 kasus,” ujar Heru.
Sementara itu, untuk jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan konversi negatif atau sembuh bertambah 5 orang dari Kota Surabaya sehingga menjadi 138 orang, atau setara 17,97 persen.
Pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 11 sehingga menjadi 86 orang. Dengan rincian 1 orang dari Kab. Sidoarjo, 2 orang dari Kab. Malang, 2 orang dari Kab. Gresik, 2 orang dari Kab. Lamongan, dan 4 orang dari Kota Surabaya.
Pada kesempatan yang sama, Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuhadi yang juga sebagai ketua rumpun gugus kuratif satgas Covid-19 Jatim menyampaikan, bahwa distribusi reagen PCR Kit hingga hari Jumat (24/4) sudah mencapai 2.324 PCR . [bud]