Pendekatan Berbasis Produk, Jadi Strategi Pertumbuhan Gojek di Surabaya

SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Michael Reza Say, VP Regional Corporate Affairs Gojek, mengatakan bahwa pihaknya telah berfokus dengan apa yang disebut “Prinsip Gojek” dalam memudahkan kehidupan sehari-hari melalui teknologi.
Menurutnya, hal ini menjadi dasar dari semua inovasi dan solusi yang diluncurkan, termasuk di Kota Surabaya. User experience, kepuasan, dan loyalitas pelanggan merupakan salah satu kunci bagi pertumbuhan jangka panjang dengan pendekatan berbasis produk.
“Artinya, Gojek memastikan bahwa produk yang kami hadirkan mudah digunakan dan benar-benar menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari pelanggan kami,” kata Reza.
Melalui “Siaran Pers” pihaknya juga menyampaikan capaian Gojek bersama mitra & pelanggan selama 2019 yang lalu di Surabaya Raya, Selasa (04/02/2020).
Disampaikan, selama tahun 2019 lalu, pihaknya telah melakukan berbagai hal. Mulai GoGreener, yang diklaim telah memberi manfaat kepada mitra usaha dengan peningkatan lebih dari 11 kali lipat dibandingkan awal 2019.
GoGames, meningkat tiga kali lipat dengan top-up transaksi terbanyak di 2019 adalah Free Fire, Mobile Legends, dan Hago. Berlanjut dengan Donasi digital, tumbuh hingga 46 kali lipat, dengan mitra utamanya adalah Masjid Raya Al-Insan, Yayasan Yatim Mandiri, Foodbank Indonesia dan Yayasan Dana Sosial Al-Farah.
Sementara fitur Ganti Lokasi GoFood disampaikan juga meningkat lebih dari 61 kali lipat. Fitur Keamanan dan Keselamatan Layanan Transportasi Gojek, jumlah pesanan meningkat hingga 39% dengan total tempuh perjalanan hingga 300 juta km.
Terakhir, hingga tahun 2019 lalu, GoRide & GoCar Instant, diklaim telah dapat diakses atau dinikmati di Stasiun KA Gubeng, Stasiun KA Pasar Turi, Pasar Wonokromo & Terminal Bungur Asih.
Disampaikan bahwa Gojek telah menjadi aplikasi yang paling dicintai dan lekat di keseharian anak bangsa. Melansir data dari App Annie ‘2020 mobile report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia di 2019.
Lekatnya Gojek sebagai aplikasi andalan masyarakat di Indonesia juga ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah pesanan terselesaikan (completed orders) di 2019 hingga hampir 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, aplikasi Gojek juga di klaim telah mencapai 170 Juta pengunduh atau pengguna selama tahun 2019 lalu. [bud]