Jelang Akhir Tahun 2022, Balai Bahasa Jatim Sampaikan Capaian Kinerja
[Foto: BBP Jatim] Kepala BBP Jatim, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. saat paparan capaian kinerja
di kantor BBP Jatim, Rabu (28/12/2022).
SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP) menyampaikan paparan tentang capaian kinerja selama tahun 2022 diberbagai hal. Seperti meraih Zona Integritas (ZI) sebagai komitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kepala BBP Jatim, Dr. Umi Kulsum, M.Hum. menyampaikan, pihaknya juga melakukan inovasi di berbagai bidang, pada tahun 2022 ini BBP Jatim meluncurkan empat inovasi layanan, yaitu BUTAPIN (Buku Tamu Pintar), LIBAS-T (Layanan Informasi Bahasa dan Sastra Terpadu), KOMDIK (Komunitas Digital Kreatif), Perpustakaan Digital, dan KASADA JATIM (Kamus Bahasa Daerah) Jawa Timur.
“Sempat gagal mendapatkan predikat ZI-WBK di tahun 2020 dan 2021, pada tahun 2022 akhirnya BBP Jatim memperoleh predikat ZI-WBK dari Kementerian PAN dan RB pada 6 Desember 2022 dan merupakan salah satu dari tiga satker di Kemendikbud Ristek yang memperoleh predikat ini,” ujarnya, saat pemaparan di kantor Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Jl. Siwalanpanji II No.1 Buduran Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/12/2022), yang bersiap untuk pindah menempati Gedung baru di Gebang Putih, Sukolilo Surabaya sebelum tahun 2023.
Ia melanjutkan, sejak tahun 2021 kebijakan pengembangan program dan penganggaran di lingkungan BPP Bahasa dan tiga puluh UPT balai dan kantor bahasa dikemas dalam kerangka kebijakan yang disebut dengan Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP).
Kerangka kebijakan dalam bentuk KKLP ini merupakan platform program yang dibentuk berdasarkan fungsi, bukan struktur, yang lingkup kerjanya dari hulu sampai ke hilir dengan lima pilar program, yaitu analisis sintesis, peningkatan kompetensi, publikasi, diseminasi, dan layanan profesional. Ada tujuh KKLP di BBP Jatim, yaitu Pelindungan dan Pemoderan Bahasa dan Sastra, Kamus dan Istilah, Literasi, Pembinaan dan Bahasa Hukum, UKBI, Penerjemahan, dan BIPA.
“Kegiatan KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum pada tahun 2022 ini adalah pembinaan terhadap 45 lembaga, 1844 penutur bahasa terbina, Duta Bahasa, Festival Musikalisasi Puisi, dan Anugerah Sutasoma. Jumlah lembaga Lembaga terbina pada tahun 2022 ini adalah 45 lembaga (15 lembaga pemerintah, 20 lembaga pendidikan, dan 10 lembaga swasta). Terdiri atas wilayah provinsi dan 14 kab/kota di Jawa Timur,” urai Umi Kulsum.
Selama tahun 2022, capaian yang dihasilkan 31,1 persen (14 lembaga yang melakukan perbaikan ruang publik dan surat dinas) hingga pencapaian jumlah penutur terbina kemahiran kebahasaan dan kesastraan.
“Jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Sejak Januari hingga November 2022, jumlah peserta uji tercatat sejumlah 41.062 orang (tertinggi di antara satker Badan pengembangan dan Pembinaan Bahasa). Capaian PNBP Januari–November (yang tercatat di pusat Rp270.000.000, 1.518 peserta),” ungkapnya.
Sementara itu, KKLP Penerjemahan di tiap UPT juga telah melakukan penerjemahan cerita anak dengan tema STEM (science, technology, engineering, dan math). Tahun 2022 ada 16 buku terjemahan cerita anak berbahasa daerah, (11 bahasa Jawa, 3 bahasa Madura, 2 bahasa Jawa dialek Using) yang telah diterbitkan dan didistribusikan ke seluruh perpustakaan daerah di Jawa Timur, sekolah, dan komunitas literasi yang ada di Jawa Timur.
Selanjutnya, melalui KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Badan Bahasa juga telah melakukan penyusunan dan pemutakhiran sejumlah produk perkamusan dan peristilahan. 500 entri terverifikasi oleh penutur jati bahasa Using, budayawan Banyuwangi, dan pekamus. 500 entri (100%) telah terunggah di Aplikasi Kompilasi Kamus KBBI Daring 440 (diterima di KBBI) mencapai 88 persen dari target usulan. KKLP Kamus dan Istilah juga mengembangkan Kamus Digital KASADA yang memuat entri istilah kesenian Jawa Timur. [bud]