Gubernur Jatim Sambut Kedatangan Mahasiswa ‘Lulus’ Observasi Covid19

SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut langsung kedatangan 60 orang mahasiswa, pasca menjalani karantina dan observasi di Natuna, Kepulauan Riau, di VIP Room Juanda, Sidoarjo, pukul 22.10 WIB, Sabtu (15/02/2020).
Sebelum terbang ke Jakarta dan kembali ke daerah masing-masing, mereka dibekali Surat Keterangan Sehat dari Dokter Spesialis Paru dan Penyakit Dalam yang ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan RI di Natuna.
Artinya, mereka semua dalam keadaan sehat wal afiat, bebas dari penyakit akibat virus COVID-19 berdasarkan standart pemeriksaan Internasional dari WHO.
Dari total 65 mahasiswa, 60 orang kembali ke Jatim, 4 orang dijemput keluarganya di Jakarta, dan satu orang pulang ke Banyuwangi pada Minggu pagi 16 Februari 2020. Mereka tiba di Bandara Juanda, sekitar pukul 22.10 WIB setelah diterbangkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta terlebih dahulu.
“Alhamdulillah setelah proses observasi 14 hari, mereka sehat semua kembali malam ini. Kami ingin memastikan mereka semua baik-baik saja dan sehat. Dan kita bisa melihat ada suasana haru, bahagia dan ceria,” kata Gubernur.
Pada kesempatan itu, Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim meminta kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak khawatir dengan kedatangan para mahasiswa tersebut. Karena mereka sudah dinyatakan sehat dan membawa surat keterangan sehat dari Kemenkes setelah melalui masa karantina selama 14 hari.
“Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur. Bahwa mereka ini selesai observasi, mereka ini sudah selesai mengikuti sesuai dengan masa inkubasi dua kali. Dan mereka sudah dinyatakan tidak terindikasi, sudah punya keterangan sehat dari kemenkes,” tegas Mantan Mensos di era Presiden Jokowi.
Menurutnya, proses sosialisasi dan interaksi warga masyarakat dan warga kampus jangan ada perubahan. Interaksi harus terus dilakukan seperti sebelum-sebelumnya.
“Maka sosialisasi dan interaksi diantara warga masyarakat dan warga kampus, saya mohon jangan ada perbedaan, jangan ada perubahan,” pintanya.
Gubernur juga mengapresiasi pengambilan keputusan pemerintah untuk evakuasi WNI kembali ke tanah air dari Wuhan Tiongkok dilakukan sangat cepat. Koordinasi antar seluruh elemen strategis di pemerintah pusat hingga diputuskan dilakukan observasi di Natuna juga berlangsung dengan cepat dan sangat baik.
Terkait pencegahan virus corona, Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit. Diantaranya Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dan Rumah Sakit Soedono Madiun. Ketiga rumah sakit ini memiliki ruang isolasi.
Untuk menambah suasana yang hangat dan akrab, Gubernur Khofifah menyiapkan durian untuk para mahasiswa yang datang beserta keluarganya.
Selain Gubernur, kehadiran para mahasiswa juga disambut oleh Sekdaprov Jatim, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Kepala OPD Pemprov serta para keluarga. [bud]
Gubernur Sambut Kedatangan Mahasiswa 'Lulus' Observasi #Covid19 [[ https://t.co/x8CwGnUhsw ]]
– #BeritaSonora #InfoSonora #SonoraNetwork #LiputanSonora #MagenticNetwork #jawatimur #rilissehat #healthies @smartfm_sby #beritajatim #unesa #pemprovjatim #suroboyo #sonorasuroboyo pic.twitter.com/TKrKQOVKkm— SONORA SURABAYA (@Fm98Sonora) February 16, 2020