Gofood Gandeng Digitaraya, Latih & Seleksi UMKM Kuliner Surabaya

SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Kota Surabaya menjadi salah satu tempat berlangsungnya pelatihan sekaligus seleksi UMKM atau pengusaha kuliner lokal yang diselenggarakan oleh Gofood dan Digitaraya.
Saat acara Temu Media, Digitaraya yang merupakan Start-up Hub bersama GoFood, sekaligus melakukan acara peluncuran program Digitarasa, Akselerator Bisnis Kuliner, di Kunokini Cafe & Resto Surabaya, Selasa (03/03/2020).
Strategic Regional Head (SRH) Gojek Wilayah Jatim Bali dan Nusra, Leo Wibisono mengatakan keinginannya untuk menjadi bagian dari perubahan sosial yang positif untuk Indonesia, lebih dari sekedar dampak sosial.
“Ada tiga pilar. Kecepatan, inovasi dan dampak sosial. Kami punya lebih dari 20 produk, lebih dari 200 kota dan pemimpin pasar untuk industri antar jemput makanan,” kata Leo.
Menurutnya, Surabaya menjadi salah satu fokus kota yang dipilih, karena budaya UMKM dan budaya makan atau foody yang kuat. Hal itu menjadi faktor pendukung bisnis kuliner, namun itu pun dirasa belum cukup.
“Tidak sekedar business as usual. Harus ada katalis, melalui akselerator. Di sektor UMKM, lebih dari 99 persen usaha kecil dan mikro yang menopang ekonomi, berkaitan dengan bidang makanan atau Food and Beverage (F&B),” ujar Leo.
Dikesempatan yang sama, CEO Digitarasa, Chef Arnold Poernomo mengatakan, ada tiga tantangan bagi pengusaha F&B Indonesia. Pertama, terjebak dalam bisnis model konvensional dan sulit menemukan target pasar yang sesuai. Kedua, pengetahuan yang terbatas dalam mengembangkan operasional bisnis. Ketiga, sulit menemukan partner yang tepat untuk berkembang dan menjangkau lebih banyak konsumen.
“Kuliner F&B saat ini masih didominasi brand atau merek asing. Sehingga kuliner lokal harus bersaing dan naik kelas. Makanan dengan cita rasa tradisional di era yang baru,” ujar Chef Arnold.
Program Digitarasa secara nasional setidaknya telah mencatat 1.850 pendaftar yang merupakan pelaku usaha kuliner atau UMKM. Sementara untuk Surabaya ada 180 pendaftar atau peserta untuk selanjutnya akan diberikan berbagai macam pelatihan dan pembekalan. Peserta terpilih, akan mendapatkan akses permodalan hingga keberlanjutan program hingga menjadi mitra gofood.
“Proses seleksi dan check list selama 3 bulan, setelah itu masuk dalam ekosistem. Mereka yang lolos seleksi awal dan terpilih, berhak mengikuti bootcamp atau pelatihan intensif dan belajar langsung dari mentor berpengalaman di Jakarta,” ujar Arnold.
Sementara itu, pendaftaran Digitarasa secara resmi akan dibuka hingga 6 Maret 2020. Peserta akan dimasukkan dalam program akselerasi, sekaligus memberikan kesempatan kepada UMKM kuliner asal Surabaya mengikuti seleksi langsung oleh panel juri dalam format business pitching.
Selain Surabaya, program serupa juga berlangsung di Jakarta, Medan dan Makassar. [bud]