Berusia Satu Dekade, Gojek Sampaikan Capaian Bisnis dan Kontribusi Pertumbuhan UMKM
SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Memasuki usia ke-10, Gojek, platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis. Hal ini disampaikan melalui webinar konferensi pers virtual “Hari Jadi Gojek ke-10” yang diikuti oleh perwakilan media dari berbagai kota di Indonesia, Kamis (12/11/2020).
Disampaikan dalam acara tersebut bahwa pada tahun 2020, layanan utama Gojek berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter (HQ) atau dikenal dengan istilah contribution margin positive. Gojek mengklaim bahwa hal ini merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi karena semakin memperkuat fundamental bisnis perusahaan untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, salah satu investasi strategis yang dilakukan pada 2020 adalah mengintegrasikan aplikasi Gojek secara global di Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat brand Gojek di pasar internasional sekaligus memberikan keleluasaan untuk percepatan pengembangan layanan di negara-negara Gojek beroperasi.
“Gojek memasuki usia ke-10 di saat terjadi krisis pandemi. Kami melihat ekosistem Gojek terus memainkan peran penting dalam mempertemukan supply dan demand, memenuhi kebutuhan masyarakat. Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, dan kami bangga Gojek dapat tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif, serta di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dipaparkan, pencapaian ini didorong oleh investasi yang terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi. Seperti GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation hingga investasi pada sumber daya manusia di bidang teknologi.
Berdasar siaran pers yang diterbtkan Gojek bahwa fundamental perusahaan di tahun 2020 semakin kuat didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (Gross transaction value – GTV) yang mencapai US $12 miliar (sekitar Rp170 triliun) atau meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.
“Kami juga akan terus memperkokoh komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan berbagai solusi komprehensif termasuk melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu usaha mereka untuk bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara,” imbuh Andre.
Pencapaian ini didorong oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara (berdasar data app annie).
Selain itu disampaikan bahwa GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi. Hal ini seiring dengan semakin banyak konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online. Dipaparkan bahwa Gojek akan terus mendorong pertumbuhan dengan fokus investasi di beberapa area utama di tahun 2021.
Gojek mengklaim bahwa salah satu pendorong utama pertumbuhannya adalah ekosistem merchant, yang jumlahnya terus bertumbuh hingga 80% menjadi 900 ribu merchant dari 500 ribu di tahun lalu. Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh digitalisasi merchant UMKM di masa pandemi.
Melalui siaran pers disebutkan bahwa Gojek hadir dengan layanan dan solusi komprehensif untuk pengusaha UMKM dengan berbagai skala bisnis, termasuk mereka yang baru pertama kali go-digital. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara untuk mempertahankan kestabilan usaha. Terlebih di masa pandemi yang telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas online.
Pihaknya mengklaim bahwa layanan Gojek mencetak laba operasional di luar biaya HQ, sementara total GTV meningkat hingga lebih dari Rp.170 triliun dengan total mitra UMKM mencapai sekitar 900 ribu. Sekaligus berkomitmen dalam mendukung digitalisasi UMKM melaluia layanan one-stop-solution yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM untuk memudahkan layanan dan transaksi mereka secara digital.
Co-CEO Gojek berikutnya, Kevin Aluwi menambahkan, bahwa pihaknya juga melakukan berbagai inisiatif, termasuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memperluas akses bagi pelaku UMKM. Menawarkan layanan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Seperti layanan belanja GoMart dan GoShop, yang makin dikembangkan di awal 2020 untuk merespon kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Hal ini diklaim telah meningkatkan GTV sebesar 500% sejak awal pandemi, dan telah membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk mulai berjualan online.
“Komitmen Gojek sebagai super-app dengan misi memberikan solusi dari permasalahan sehari-hari tengah diuji, ketika pandemi ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap digital platform seperti Gojek menjadi semakin besar. Di ulang tahun ke-10 ini, saya bangga dan bersyukur dengan pencapaian Gojek hingga saat ini, juga dengan cara kami merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di Gojek,” kata Kevin.
Lebih lanjut dipaparkan bahw investasi pada teknologi dan sumber daya manusia terus menjadi fokus Gojek ke depan. Hal ini untuk meningkatkan user experience baik bagi para konsumen maupun mitra, serta meningkatkan efisiensi untuk bisnis yang berkelanjutan.
“Komitmen Gojek sebagai superapp dengan misi memberikan solusi dari permasalahan sehari-hari tengah diuji. Ketika pandemi ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap digital platform seperti Gojek menjadi semakin besar. Di ulang tahun ke-10 ini, saya bangga dan bersyukur dengan pencapaian Gojek hingga saat ini, juga dengan cara kami merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di Gojek,” lanjut Kevin.
Ia menyampaikan komitmen untuk terus memberikan peluang terhadap kehidupan yang lebih baik melalui teknologi, serta fokus kepada efisiensi bisnis. Menurutnya 2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental.
“Kami akan terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami serta berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara di tahun-tahun mendatang. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami,” pungkasnya. [bud]