Basarnas Surabaya Bantu Tim Gabungan Dalam Pencarian Korban Hanyut di Pulau Tabuhan Banyuwangi
Foto: (dok.SAR Surabaya), Tim SAR gabungan dari Surabaya menggunakan Rigid Inflatable Boat dalam membantu proses pencarian di sekitar pulau Tabuhan Banyuwangi, Senin (28/12/2020).
SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Tim rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banyuwangi bersama tim SAR gabungan lainnya melanjutkan pencarian korban tenggelam di area pantai pulau Tabuhan Banyuwangi. Pencarian korban atas nama Fuad Afandi (22) yang merupakan warga Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo ini telah memasuki hari ketiga.
Dalam upaya pencarian ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas melakukan pencarian dari koordinat 8° 7’34.71″S 114°23’55.75″E dengan luas pencarian 13.4 NM. Sedangkan SRU kedua melaksanakan pencarian dari titik koordinat 8° 2’49.50″S 114°25’44.42″T dengan luas pencarian 12.7 NM dengan menggunakan perahu nelayan.
Hari Adi Purnomo selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya mengatakan bahwa sebelumnya pencarian sudah dilakukan namun hasilnya masih nihil.
“Menurut rekan-rekan di lapangan, angin kencang dan ombak menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian korban” kata Hadi.
Fuad merupakan wisatawan yang sedang berlibur dengan empat rekan lainnya di Pulau Tabuhan, Banyuwangi. Sebelum dinyatakan hilang, Fuad bersama 4 rekannya berniat untuk snorkling. Namun naas, kelimanya terseret ombak ke tengah laut. Sejumlah 4 orang selamat dapat ditolong oleh nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian, sedangkan Fuad tidak dapat diketemukan.
Tim SAR Banyuwangi menurunkan berbagai unsur gabungan yang turut melakukan proses pencarian. Mulai dari Pos SAR, Polair, BPBD, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), BSI, Mapala, RAPI, Dinas Pariwisata, KIB Ambulance, serta nelayan Banyuwangi setempat. [bud]