Antisipasi Listrik Padam, Surabaya Pasang 100 Titik Solar Cell

SURABAYA, SONORASURABAYA.com – Penggunaan teknologi solar cell di kota Surabaya kini lebih intensif, selain untuk antisipasi saat gangguan listrik padam, sekaligus untuk penghematan anggaran.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pengunaan solar cell di lingkungan Pemkot Surabaya telah dimulai sejak tahun 2016, setelah peristiwa angin puting beliung menerjang sejumlah kawasan Kota Surabaya.
Imbasnya, sejumlah kantor instansi pemerintahan tidak bisa melayani karena aliran listrik padam.
“Selain itu sejumlah ruas jalan juga mengalami kemacetan lalu lintas akibat dari lampu traffic light yang tidak berfungsi dengan baik karena aliran listrik terganggu,” kata Risma usai menghadiri acara tasyakuran Peringatan HUT Korem 084/Bhaskara Jaya ke-53 di Aula Bhaskara Jaya Makorem, Selasa (06/08/2019).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggunakan teknologi solar cell atau pembangkit listrik tenaga matahari untuk diaplikasikan ke sejumlah titik Traffic Light (TL), penerangan jalan umum, rumah pompa, Terminal Purabaya, sekolah, hingga kantor instansi pelayanan publik.
“Kemudian kita pasang (solar cell), sekarang ada 100 titik, kita sudah pasang hampir 70 persen,” ujar Risma.
Menurutnya, selain bertujuan untuk meminimalisir saat gangguan listrik padam, teknologi ini juga bermanfaat pada penghematan anggaran yang dikeluarkan Pemkot Surabaya.
Wali Kota menceritakan, dahulu Pemkot Surabaya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 1 juta per bulan untuk satu titik traffic light untuk biaya daya dan instalasi listrik.
Sementara saat ini, pemkot hanya mengeluarkan biaya untuk sewa meteran sekitar Rp 90 ribu.
“Sebab, semua itu memang harus ada redundant (back up), tidak bisa hanya mengandalkan satu,” ujar Risma.
Selain memasang solar cell, Pemkot Surabaya juga menambahkan genset pada rumah-rumah pompa yang tersebar di Kota Surabaya.
Menurutnya, salah satu piranti penting dalam mencegah banjir adalah rumah pompa. Terdapat 56 titik rumah pompa yang terpasang genset untuk mengatasi situasi apabila terjadi keterbatasan energi listrik. [bud]